Masih ingat dengan kejadian tempo hari di rumah, Rabu 5 Juni 2013 hari itu saya ada arisan ibu-ibu RT wehehehe.. bukan itu denk. Tepatnya siang hari, yang namanya rumah di perumahan siang hari itu sepi, tau sendiri karena kebanyakan dari tetangga saya sibuk untuk bekerja meninggalkan rumah.
Tiba-tiba di depan pintu rumah saya di datangi 2 orang pemuda yang mencoba meyakinkan saya untuk menginformasikan pengecekan tabung gas yang saya pakai. Singkat cerita saya menyilahkan kedua pemuda tersebut untuk mengecek kompor dan gas yang saya punya. Namun yang saya dapati hanya curiga dengan kedua orang itu, mulai dari identitas yang tidak jelas, pertanyaan yang sepertinya mengintrogasai saya "bapak kerja ya bu, dimana?", "sebelumnya sudah pernah ada pengecekan seperti ini, kapan?", menyuruh saya untuk mencuci pritilan kompor yang di bongkar, mengambilkan lap kering, minta sapu dan cutton bud untuk membersihkan kompor, dan cara pengecekan yang kasar tidak hati-hati / telaten. ANEH !! Semua itu tidak serta merta saya lakukan atau manut saja dengan perintahnya. Justru nada setengah marah dan judes yang saya perlihatkan (tidak biasanya lho saya begini, walaupun dengan orang yang baru saja saya kenal). Singkat cerita kedua orang itu pergi.. Ffhuuuuh syukurlah tidak terjadi apa-apa.
Tiba-tiba di depan pintu rumah saya di datangi 2 orang pemuda yang mencoba meyakinkan saya untuk menginformasikan pengecekan tabung gas yang saya pakai. Singkat cerita saya menyilahkan kedua pemuda tersebut untuk mengecek kompor dan gas yang saya punya. Namun yang saya dapati hanya curiga dengan kedua orang itu, mulai dari identitas yang tidak jelas, pertanyaan yang sepertinya mengintrogasai saya "bapak kerja ya bu, dimana?", "sebelumnya sudah pernah ada pengecekan seperti ini, kapan?", menyuruh saya untuk mencuci pritilan kompor yang di bongkar, mengambilkan lap kering, minta sapu dan cutton bud untuk membersihkan kompor, dan cara pengecekan yang kasar tidak hati-hati / telaten. ANEH !! Semua itu tidak serta merta saya lakukan atau manut saja dengan perintahnya. Justru nada setengah marah dan judes yang saya perlihatkan (tidak biasanya lho saya begini, walaupun dengan orang yang baru saja saya kenal). Singkat cerita kedua orang itu pergi.. Ffhuuuuh syukurlah tidak terjadi apa-apa.
Jika di analisa, tu orang berdua pengecekan apa sih?! kompor gas apa sikon (situasi dan kondisi) perumahan waktu siang hari. Karena reaksi tetangga sekitar (yang berada dirumah dan didatangi kedua orang itu juga) tidak jauh berbeda dengan saya "jengkel". Hhmm.. astagfirullah, jauhkan dari prasangka suudzon ya Allah. Maksud ini hanya bentuk dari waspada dan hati-hati terhadap keluarga dan lingkungan sekitar kita. Pengalaman dan pembelajaran untuk semua, jika terjadi hal serupa jangan langsung mengiyakan dan percaya. Sebaiknya ditanya dulu, sudah dapat ijin RT atau belum, kalau belum ya mohon maaf saya tolak. Simpan juga nomor kontak ketua RT kita, supaya gampang konfirmasi langsung sama beliau yang bersangkutan (saran suami hehe..). OK bunda segitu dulu yah, semoga pengalaman saya ini bermanfaat ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar